Penelitian dilakukan di desa Tisnogambar kecamatan Bangsalsari kabupaten Jember pada bulan Nopember 2005 sampai dengan Maret 2006. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive karena desa Tisnogambar memiliki otensi padi sawah yang cukup besar dan hal ini didukung dengan adanya jaringan irigasi teknnis untuk seluruh lahan sawah.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan besarnya biaya, penerimaan, keuntungan dan tingkat efisiensi antara kelompok petani pengguna urea prill dengan kelompok petani pengguna urea tablet.
Perbedaan ini tidak hanya disebabkan adanya perbedaan produksi, tetapi juga disebabkan oleh perbedaan harga gabah diantara kedua kelompok. Harga gabah yang dihasilkan kelompok pengguna urea tablet lebih mahal Rp 20,- dibanding harga gabah dari kelompok pengguna urea Prill. Hal ini menandakan bahwa mutu gabah yang dihasilkan kelompok pengguna urea tablet lebih baik.
Pada kedua kelompok sampel terdapat perbedaan tingkat efisiensi usaha yaitu efisiensi kelompok pengguna urea tablet ( 1,889 ) lebih besar daripada tingkat efisiensi kelompok pengguna urea Prill ( 1,657 ).
Dari hasil analisis statistik diperoleh fakta bahwa t hitung < t tabel ( 0,1948 < 2,0 ) untuk dk = 58 dan tingkat kesalahan 5%, sehingga Ho yang menyatakan tidak terdapat perbedaan tingkat efisiensi usaha anata kelompok petani pengguna urea Prill dengan kelompok petani pengguna urea tablet harus diterima. Artinya walaupun pada kasus sampel terjadi perbedaan tingkat efisiensi tetapi hal itu hanya terbatas terjadi pada sampel saja dan hal ini tidak berlaku pada anggota populasi yang lain. Jadi dengan perkataan lain, perbedaan tersebut tidak signifikan.
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File
atau klik disini
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan Fileatau klik disini
atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar