Industri rumah tangga yang ada di Kecamatan
Pule Kabupaten Trenggalek pada saat ini sangat banyak yang memproduksi minyak
Atsiri tetapi ada juga, masyarakat yang memproduksi minyak cengkeh sebagai
tambahan pendapatan keluarga mereka. Minyak atsiri banyak dipasarkan di daerah
Tulungagung, Blitar, Malang, bahkan
ada pula yang pemasarannya sampai ke Jakarta.
Dalam usaha peningkatan pemasaran, industri rumah tangga dihadapkan pada
permasalahan dengan banyak munculnya penyulingan minyak nilam didaerah lain.
Sehingga menimbulkan persaingan yang ketat didalam memasarkan barang dalam
wilayah jawa timur.
Tujuan
dari penelitian ini adalah, yaitu : 1) Untuk mengetahui profil industri rumah
tangga minyak atsiri. 2) Untuk mengetahui peluang pasar dan ancaman pesaing
yang dihadapi dalam pemasaran minyak atsiri. 3) Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
dalam pemasaran minyak atsiri. 4) Untuk mengetahui strategi pemasaran industri
rumah tangga minyak atsiri.
Analisa data yang akan digunakan
dalam penelitian adalah dengan menggunakan analisis SWOT (Strengts, Weakness, Opportunity, Threats) yaitu untuk mengetahui
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam menentukan strategi pemasaran.
Metode penelitian yang digunakan
adalah penentuan daerah Penelitian ini dilakukan secara sengaja di Industri
Rumah Tangga Minyak Atsiri Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek. Industri Rumah
Tangga Minyak Atsiri berbahan baku nilam dipilih sebagai tempat/obyek
penelitian karena merupakan salah satu produsen minyak nilam yang ada di Jawa.
Jenis data dan sumber data. Sumber data dalam penelitian ini dapat diperoleh
dari Data primer yaitu adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dengan melalui wawancara dan observasi langsung di lapangan. Data sekunder
adalah data yang diperoleh dari sumber langsung tetapi sudah dikumpulkan
melalui informasi dari masyarakat maupun data-data dari perusahaan sendiri.
Metode pengumpulan data dan sumber data suatu cara yang ditempuh untuk
mendapatkan data yang sesuai dan berguna untuk menunjang keberhasilan
penelitian. Metode analisa data adalah
Metode yang
digunakan untuk menganalisa dan mengolah data dalam penelitian.
Hasil penelitian yang yang dilakukan adalah startegi yang sudah
dilakukan dari Industri rumah Tangga yaitu : 1) Strategi Penetrasi Pasar (market penetration strategy) Strategi
penetrasi pasar berusaha untuk meningkatkan market
share bagi produk atau pelayanan yang ada sekarang pada pasar yang tersedia
melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih besar. 2) Strategi Pengembangan Pasar
(market development strategi) Strategi ini berusaha untuk memperkenalkan
produk atau jasa yang ada sekarang ke daerah-daerah yang secara geografis
merupakan daerah baru. 3) Strategi Pengembangan Produk (product development strategy) merupakan suatu strategi yang
berusaha agar perusahaan dapat meningkatkan penjualan dengan cara meningkatkan
atau memodifikasi produk atau jasa yang ada sekarang.
Dari
hasil analisis SWOT diketahui faktor kekuatannya adalah memiliki tenaga kerja
yang terampil dan berpengalaman, mampu memproduksi minyak dengan kualitas
produk yang bermutu, memiliki jaringan distribusi yang baik, kondisi iklim yang
panas baik untuk produksi, bahan baku yang cukup tersedia. Kelemahannya
meliputi Kurangnya air pendingin, kondisi Iklim yang hujan menghambat jalannya
produksi, kurangnya bahan bakar/basah, motivasi kerja yang kurang, lamanya
proses produksi. Faktor peluangnya meliputi, produk eksotis/khas daerah,
kondisi daerah/tempat cocok untuk penyulingan, Meningkatkan pendapatan industri
rumah tangga, menambah pendapatan daerah, dukungan penuh pemerintah. Ancaman
yang dihadapi adalah, pesaing, peraturan pemerintah lingungan semakin ketat,
banyaknya tempat produksi/peyulingan. kesan/image masyarakat akan penyulingan,
kualitas minyak yang dipasarkan
Setelah mempelajari lingkungan eksternal dan
lingkungan internal maka didapat strategi matrik SWOT sebagai berikut :
strategi S-O yaitu strategi memanfaatkan kekuatan untuk memperoleh peluang. Meliputi pemeliharaan kualitas serta mutu pelayanan
produk, membangun pasar yang kuat melalui jalur distribusi serta pemanfaatan
teknologi dalam pelayanan dan peningkatan mutu produk. Strategi W-O merupakan
strategi yang dipakai untuk mengatasi kelemahan yang dimiliki dengan
memanfaatkan peluang yang timbul. Hal itu meliputi perluasan daerah pemasaran
serta penambahan sarana transportasi demi cepatnya proses pendistribusian
kekonsumen. Strategi S-T yaitu penggunaan kekuatan yang dimiliki untuk
menghindari ancaman. Strategi yang dilakukan adalah dengan meningkatkan
kuaalitas produk dan layanan terhadap konsumen. Strategi W-T merupakan strategi
dimana perusahaan meminimumkan kelemahan yang dimiliki dan berusaha menghindari
ancaman yang timbul. Dalam hal ini perusahaan berusaha memningkatkan kembali
kualitas produk serta menciptakan inovasi baru dalam mengikuti selera konsumen.
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File
atau klik disini
atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar