Sektor pertanian di Indonesia mempunyai
peranan yang sangat penting dalam perkembangan pembangunan yaitu sebagai sumber
kehidupan dan pendapatan petani dalam keluarga. Sektor pertanian apabila
dikembangkan secara terus-menerus akan membawa dampak terhadap persoalan
ketenaga-kerjaan terutama tenaga kerja wanita.
Seperti
diketahui sektor pertanian di Indonesia dianggap penting. Hal ini terlihat dari
sektor pertanian terhadap penyediaan lapangan kerja, penyediaan pangan, dan
penyumbangan devisa negara melalui eksport.
Wanita
sebagai sumber insani mempunyai hak dan kewajiban serta kesempatan yang sama
dengan pria dalam pembangunan di segala bidang. Disamping itu juga berperan
mengembangkan generasi muda, terutama anak-anak dan remaja dalam pembangunan
manusia seutuhnya. Wanita dalam kehidupan bermasyarakat disamping sebagai ibu
rumah tangga juga sebagai tenaga kerja pencari nafkah baik untuk dirinya maupun
keluarganya.
Dalam penelitian ini mengenai curahan
tenaga kerja wanita tani rumusan masalahnya
adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan apa saja yang dilakaukan oleh
wanita tani dalam sektor pertanian.
2. Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi
curahan tenaga kerja wanita tani di sector pertanian.
Tujuan
1.
Untuk mendiskripsikan kegiatan apa saja yang dilajukan
oleh wanita tani dalam sekPtor pertanian
2. Untuk menganalisa faktor-faktor yang
menpengaruhi curahan tenaga kerja wanita tani.
Kegunaan
1. Sebagai informasi mengenai keterkaitan
penguasaan aktivitas pekerja wanita dalam sector pertanian.
2. Dapat memberikan informasi yang bermanfaat
dalam megevakuasi perkembangan dan efektifitas serta perbaikan terus menerus
dalam sector pertanian terutama mengenai tenaga kerja wanita tani.
Dalam penelitian ini menggunakan metode
purposive ( sengaja ) yaitu: di Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu karena
di daerah tersebut para penduduknya banyak yang melakukan pekerjaan pada sektor
pertanian.
Dalam pengumpulan data penelitian mengunakan data
primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung
dilokasi penelitian dengan instrument, observasi dan dokumentasi. Data sekunder
yaitu data yang diperoleh dari literature, penelitian terdahulu dan instansi
yang terkait serta ada hubungan dengan penelitian ini.
Untuk mendiskripsikan kegiatan yang dilakukan oleh
wanita tani disektor pertanian dilakukan secara deskriptif. Dan untuk
mengetahui faktor-faktor yang
menpengaruhi curahan tenaga kerja wanita tani disektor pertanian digunakan
analisa leniear berganda.
Analisa statistik regresi
liniear berganda mengunakan model:
Y
= a + b1X1 +b2X2 +b3X3
Keterangan
:
Y =
Tingkat curahan tenaga kerja wanita tani
= Umur
petani
=
Jumlah anggota keluarga
=
Pendidikan wanita tani
,, =
Koefesien regresi dari X
a
= Konstanta
Melalui pengolahan data analisa regresi
berganda didapatkan suatu persamaan regresi dengan variabel umur petani () jumlah anggota(),pendidikan
wanita tani (), dan curahan
tenaga kerja wanita tani (Y) sebagai berikut:
Y = 6, 576 – 0,147 + 0.236 – 0,258
Dari hasil analisa didapatkan juga nilai thitung berturut-turut untuk
X1 sebesar –1, 483; X2 sebesar 2,896; X3
sebesar –2,506 sementar nilai F hitung sebesar 4,909; koefesien
determinasi R2 sebesar 0,243 dan koefisien korelasi R sebesar 0,492
dan nilai a sebesar 6,576 menunjukkan rata-rata curahan tenaga kerja wanita
tani dalam satu hari tanpa memperhitungkan pengaruh umur petani (),jumlah anggota keluarga (),pendidikan wanita tani (), selama 6, 576 jam/hari.
Faktor
X2 jumlah anggota keluarga dan X3 pendidikan
wanita tani berpengaruh nyata terhadap curahan tenaga kerja wanita tani dan
faktor X1 umur tidak
berpengaruh nyata terhadap curahan tenaga kerja wanita tani.
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File
atau klik disini
atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar