Pengembangan usaha budidaya lebah madu di Kecamatan Panekan mempunyai prospek yang baik untuk masa yang akan datang. Ada beberapa faktor yang mendukung usaha tersebut antara lain adanya potensi sumberdaya alam, dukungan dari Pemerintah Daerah dan manfaat budidaya lebah itu sendiri bagi kehidupan manusia serta kelestarian lingkungan hidup.
Ada beberapa faktor strategis didalam agribisnis lebah madu, antara lain adalah faktor sumberdaya alam, sumberdaya manusia, sarana produksi, modal, penerapan teknologi, panen dan pasca panen, produksi yang dihasilkan serta pemasaran hasil. Masing – masing faktor mempunyai kelemahan dan kelebihan yang berpengaruh terhadap pengembangan usaha budidaya lebah madu.
Hasil penelitian, dengan menggunakan analisis SWOT diketahui bahwa faktor kelemahan yang ada di dalam usaha dan ancaman dari luar usaha mempunyai pengaruh yang lebah besar dari pada faktor kekuatan maupun peluang usaha budidaya lebah madu, maka strategi terpilih adalah strategi defensif yaitu meminimalkan kelemahan untuk menanggulangi ancaman dengan kegiatan :
- Mencegah penebangan liar dengan menertibkan perijinan penebangan tanaman;
- Diversifikasi produk dalam bentuk madu bee pollen;
- Pemberian label dan ijin produksi pada kemasan produk;
- Merubah bentuk rumah lebah dengan menambah bingkai sarang pada rumah lebah.
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File
atau klik disini
atau klik disini
atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar