ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHA ANTARA MASYARAKAT PENERIMA KREDIT DAN BUKAN PENERIMA KREDIT DARI YAYASAN OLAT PERIGI (YOP) (Studi Kasus di Desa Sekongkang Atas Kabupaten Sumbawa Barat) (123)

Sejarah pembangunan Indonesia selama ini tak terlepas dari kenyataan selalu timbul golongan yang terpinggirkan oleh proses pembangunan. Golongan ini  adalah  masyarakat  yang  tidak  dapat  mengakses  sember-sumber  ekonomi. Mereka  biasanya  para  urban  yang  hidup  di  daerah  yang  kumuh,  orang  yang menggantungkan  dirinya  pada  sektor  informal,  pekerja  rendahan  pada  pabrik, penduduk kota yang terdesak oleh pendatang, petani kecil dan  nelayan kecil. Dimana ciri dasar pembangunan adalah meningkatkan konsolidasi pemanfaatan kekayaan alam dan kurang memperhatikan sumberdaya manusia.
Tujuan pembangunan masyarakat dalam konsep Community Development (CD) telah  banyak dirumuskan dalam beberapa definisi. PBB  mendefenisikan bahwa pembangunan masyarakat merupakan suatu “proses” dimana usaha-usaha atau potensi-ptensi yang dimiliki masyarakat diintegrasikan dengan sumber daya yang  dimiliki  pemerintah  untuk  memperbaiki   kondisi  ekonomi,  sosial,  dan kebudayaan  serta  mengintegrasikan  masyarakat  di  dalam  konteks  kehidupan berbangasa  dan  memberdayakan  mereka  agar  mampu  memberikan  kontribusi secara penuh untuk mencapai kemajuan pada level nasional.

Pengembangan masyarakat pada dasarnya tidak lagi dipandang sebagai tugas dan wewenang yang dimonopoli oleh pemerintah atau negara, tetapi telah menjelma menjadi hak dan kewenangan bersama yakni pemerintah (government), sektor swasta (business /privat sector) dan masyarakat (civil society).
Hubungan  sinergi  antara  masyarakat,  pemerintah  dan  swasta  menjadi bagian  penting dalam good government. Dalam kontek ini pemerintah dituntut harus  mempososikan  diri  sebagai  fasilitator  dan  katalisator,  sedangkan  tugas pembangunan menjadi tanggung jawab seluruh komponen negara termasuk dunia usaha dan masyarakat. Bentuk ideal relasi  yang diwujudkan adalah kemitraan (partnership) antara pemerintah, swasta dan masyarakat  termasuk di dalamnya organisasi  massa,  organisasi  politik,  organisasi  profesi  dan  lembaga  swadaya masyarakat (LSM).
Sebagai realisasi tindak lanjut dari adanya good coorporate governance berbagai  perusahaan  melaksanakan  kegiatan  pengembangan  masyarakat  yang dikelola sendiri dengan melibatkan peran serta masyarakat baik secara perorangan atau kelompok. Perusahaan meletakkan dirinya layaknya sebagai lembaga funding atau donor bagi proyek-proyek infrastruktur maupun capacity building.
PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT), yang terdapat di Sumbawa Barat pada  dasarnya  telah  membangun  realisasi  kemitraan  yang  cukup  baik  antara pemerintah,  sektor   swasta  dan  masyrakat  dalam  pengembangan  masyarakat. Selama ini pengembangan masyarakat mulai dari perencanaan hingga monitoring evaluasinya  langsung  ditangani  sendiri   oleh  perusahaan  dengan  membantu masyarakat yang ingin mendirikan usaha-usaha yang menyediakan barang-barang dan  jasa-jasa.  Secara  umum  dapat  memajukan,  menunjang,  mendorong  dan membantu  pembangunan  kegiatan  usaha-usaha  setempat  di  dalam  wilayah pertambangan.
Data yang ada di bawah ini menunjukkan bahwa jumlah anggaran yang dibelanjakan oleh PT. NNT setiap tahun untuk kegiatan pengembangan masyarakat mengalami fluktuasi.

Pengembangan  yang  telah  dilakukan  oleh  PT.  NNT  tersebut  akan berdampak  sangat besar pada masyarakat, apalagi yang di tunjuk adalah YOP. YOP  pada  saat  sekarang  ini  telah  memfokuskan  upaya  jangka  panjang  pada pengembangan ekonomi dan sebagai  bagian dari pemfokusan tersebut yayasan akan   memperluas   kegiatan   pengembangan   usaha   masyarakatnya.   Kegiatan ekonomi lokal akan ditekankan terutama pada kerja untuk masa mendatang.
Pembentukan lembaga usaha mandiri yang dimiliki dan dioperasikan oleh masyarakat   akan   memberikan   momen   yang   sangat   penting   dalam   upaya memastikan   bahwa   penduduk   lokal   memperoleh   bagian   yang   adil   dalam pengembangan   ekonomi   lokal   yang   mandiri.   YOP   sangat  berharap   dapat mendukung  dan  meningkatkan  usaha  pemasaran  bagi  para  petani  di  daerah Sumbawa Barat (Wagimin, 2000).
Dari berbagai penjelasan serta uraian diatas, maka perlu diadakan sebuah penelitian mengenai Analisis Komparatif           Pendapatan                   Usaha antara Masyarakat Penerima Kedit dan bukan Penerima Kredit dari YOP, sehingga dengan demikian akan  terlihat manfaat dari dana bantuan yang telah disalurkan PT. NTT melalui perantara YOP kepada masyarakat.

Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File
atau klik disini
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File
atau klik disini

Tidak ada komentar:

Cara Seo Blogger
×
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...