PENDAHULUAN
Broiler merupakan jenis ras unggul hasil persilangan yang dihasilkan dari jantan strain Cornish dengan betina yang besar yaitu Plymouth Rocks yang merupakan strain bertulang tinggi putih. Sektor perunggasan terutama ayam ras pedaging masih menjadi prioritas utama untuk memenuhi kebutuhan protein hewani manusia. Mengingat sifat-sifat unggulnya yaitu tidak memerlukan tempat luas dalam pemeliharaan, bergizi tinggi, pertumbuhan cepat dan efisien mengkonversikan makanan menjadi daging sehingga cepat mencapai usia berat jual dengan bobot badan yang tinggi. Tetapi mempunyai kecenderungan sifat perlemakan yang tinggi pula, karena diikuti adanya gen pembentuk lemak.
Industri broiler di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan yang harus segera diatasi. Masalah pertama adalah rendahnya efisien produksi daging broiler, yang disebabkan oleh tingginya harga pakan broiler. Masalah kedua adalah tuntutan konsumen yang menghendaki daging broiler yang rendah lemak serta bebas residu. Untuk itu diperlukan feed supplement yang mampu menurunkan kadar lemak daging serta mampu menghasilkan daging yang sehat bagi konsumen.
Daun katuk (Saurupus androgynus) merupakan tanaman obat-obatan tradisional yang mempunyai senyawa fitokimia yang terkandung di dalamnya adalah saponin, flavonoid, dan tanin. Penelitian sebelumnya mengenai analisa pemberian tepung daun katuk tua sebesar 3 % dalam ransum ternyata dapat meningkatkan pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi penggunaan ransum. Namun belum diketahui apakah ekstrak daun katuk mampu menaikkan persentase karkas. Kunyit (Curcuma domestica) berpotensi untuk menurunkan lemak pada broiler. Penelitian sebelumnya menyatakan tepung kunyit sebanyak 1 g/kg pakan membuktikan bahwa tepung kunyit mampu menurunkan lemak abdominal. Senyawa aktif dalam kunyit yang berpotensi untuk menurunkan lemak adalah kukurmin beserta turunannya. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini dirancang untuk menaikkan persentase karkas, menurunkan persentase lemak abdominal dan kadar lemak daging paha pada broiler yang diberi ransum mengandung tepung daun katuk, tepung rimpang kunyit dan kombinasinya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase karkas, persentase lemak abdominal dan kadar lemak daging paha broiler yang diberi ransum mengandung tepung daun katuk dan tepung rimpang kunyit. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan informasi kepada petani peternak tentang penggunaan tepung daun katuk dan tepung rimpang kunyit sebagai feed suplement alami yang dapat memperbaiki persentase karkas, lemak abdominal dan kadar lemak daging paha broiler.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase karkas, persentase lemak abdominal dan kadar lemak daging paha broiler yang diberi ransum mengandung tepung daun katuk dan tepung rimpang kunyit. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan informasi kepada petani peternak tentang penggunaan tepung daun katuk dan tepung rimpang kunyit sebagai feed suplement alami yang dapat memperbaiki persentase karkas, lemak abdominal dan kadar lemak daging paha broiler.
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File
atau klik disini
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan Fileatau klik disini
atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar