PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sulawesi Selatan terkenal dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki termasuk buah-buahan tropis. Peluang pasar pengembangan komoditas buah-buahan, baik di tingkat regional dan nasional terus meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi buah ditiap tahunnya baik dalam bentuk segar maupun olahan. Produk olahan dari bahan baku endemik daerah memiliki prospek yang baik dalam pengembangan potensi lokal daerah.
Dengen merupakan salah satu buah lokal dari Sulawesi Selatan. Dengen tersebar luas di Kabupaten Luwu. Tanaman dengen tumbuh liar di hutan dan pekarangan masyarakat. Kekhasan yang dimiliki oleh buah dengen ini terutama adalah pada rasa asam yang menyegarkan dan warna buah yang menarik. Selain penampilannya yang eksotik, buah dengen mengandung vitamin C lebih dari 84% yang baik dikonsumsi oleh tubuh (Crashed, 2009).
Buah ini adalah buah musiman dan masa simpannya relatif pendek. Untuk mengantisipasi hasil produksi buah yang berlimpah dan bermutu rendah maka diperlukan pengolahan. Olahan buah dapat dijadikan produk berupa sirup, manisan, kripik, selai, dan permen. Produk olahan dari dengen menjadi salah satu cara agar tetap dapat menikmati buah dengen setiap saat meskipun tidak padamusimnya. Dengen salah satu buah khas dari Malili, berpotensial untuk dikembangkan menjadi sebuah produk yang dapat meningkatkan nilai ekonomisnya.
Permen merupakan salah satu bentuk makanan olahan dari pendidihan campuran gula dan sari buah (bahan pemberi rasa). Untuk mengolah buah-buahan menjadi permen lunak dilakukan dengan cara mendidihkan campuran gula, sari buah dan penambahan “gelling agent” agar diperoleh tekstur yang kenyal dan penampilan yang jenih.
Pemanfaatan dengen menjadi permen ini karena memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, dan kandungan asam yang tinggi. Tampilan warna dan rasa asam yang khas dapat dijadikan sebagai flavor alami. Buah dengen sangat melimpah namun kurang mendapat perhatian oleh masyarakat setempat, sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku produk permen.
Olehnya itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbandingan sari buah dan gula terhadap mutu permen yang dihasilkan dan formula terbaik perbandingan sari buah dan gula dalam menghasilkan permen dengan kenampakan dan flavor yang baik yang diterima oleh konsumen sehingga memiliki umur simpan yang lama dan memberikan nilai tambah komoditas buah dengen.
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File
atau klik disini
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan Fileatau klik disini
atau klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar